Nasi ditanak meniggalkan kerak
Dengan santan ia melunak
Parutan kelapa muda menambah enak
Sisasisa cinta tak selalu nista
Adakalanya berujung bahagia
Sama dengan kerak nasi
Kriuknya membawa kita ke Surakarta, Jogjakarta
Membuka memori cinta suci
Kupersembahkan sekotak kerak pengganti perak
Ditemani kopi luwak
Dua hati bergejolak
Enak, Kak?
PS. Satu lagi contoh puisi yang kalah kalau diikutkan lomba haha..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments (0)
Posting Komentar