Gerimis Pengemis

Posted by Unknown | Posted in

Dengan baju lusuh, ia berjalan bersimbah peluh
Tak pernah mengeluh, meski gerimis basahi tubuh

Ketukketuk kaca mobil
Kondisi tubuh menggigil
Namun tak dapatkan koin meski secuil
Jadilah kecil semakin mengecil

Menjelajah ribuan mobil macet
Terpeleset, kaki lecet
Tubuh tergencet
Tampak siluet

Orangorang berduyun mengerubuti
“Belum mati” celetuk lelaki
Gaduh riuh luruh

Kering kerongkongan
Haus tak tertahankan
Perut keroncongan
Seseorang sodorkan makanan dan minuman

“Terimakasih, Tuan”
Semoga kebaikan Tuan dibalas Tuhan
Glek…
Satu dua teguk air kedamaian lalui kerongkongan
Lahap mengunyah makanan
Tak lupa suapi ananda
Yang tergolek tak berdaya
Menahan lapar dan dahaga

Syukurlah
Tak hanya air gerimis diteguk pengemis
Segelas teh manis pengganti rintik gerimis

Stok air menipis
Makanan pun nyaris habis
Miris
Membayangkan esok kelaparan lagi

Berjalan meniti sepi
Mencari jatidiri
Tak ingin hidup begini
Tapi gimana lagi?

Comments (0)

Posting Komentar