Begitu dalam terpendam rasa cinta yang belum saatnya
Lama...
Terkubur dalam hati sunyi
Tak bisa kupungkiri
ledakan magma cinta mengobrak-abrik kalbu
Sendu...
Rem cakram berdecit setiap waktu
Menahan setiap gerak bibir agar tetap bisu
Apakah keliru?
jika hanya kugantungkan semua rasa di dinding kalbu
akhirnya terjatuh satu persatu
dibawa angin lalu
Menunggu waktu
bertemu sosok penyejuk kalbu
tempat melabuhkan cinta tertahan
penambat jangkar rindu beku
Dan bercumbu di pelaminan kebahagiaan
Rasakan indahnya anugerah Tuhan
Kapan?
Kini yang tersisa hanyalah kepingan pengharapan
Menahan hasrat berduaan
Sampai menemukan cahaya bulan
Cinta tertahan kan tergoyahkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments (0)
Posting Komentar